Senin, 10 Agustus 2009

Kisah Pangeran Katak

Apakah pangeran katak itu nyata? ataukah hanya cerita yang dibuat untuk anak-anak sebagai dongeng pengantar tidur?

Seorang pangeran tampan yang dikutuk oleh penyihir sehingga berubah menjadi katak. Kemudian, seorang putri mencium katak tersebut dan membebaskan sang pangeran. Mereka pun hidup bahagia selamanya.

Tidak ada yang salah dari cerita tersebut. Hanya saja, mengapa pangeran selalu saja digambarkan sebagai sosok yang tampan. Begitu pula sang putri yang berparas cantik nan jelita. Apakah orang yang pas-pasan seperti aku ini dapat menjadi putri?

Dunia memang tidak adil. Dunia hanya memandang sosok-sosok berwajah menarik. Kriteria cewek cantik menurut mata internasional, antara lain berkulit putih, rambut lurus sebahu, hidung mancung, kaki jenjang, langsing, tinggi badan proporsional, dan lain-lain. Weh, lalu bagaimana dengan orang yang tidak termasuk kategori-kategori tersebut? Apakah akan dicap sebagai orang yang memiliki paras jelek? Ya ya ya …, pernah dengar tidak, jika pada zaman Hitler berkuasa, orang-orang yang tidak memiliki fisik yang sempurna akan dibunuh di kamp-kamp kamar gas. Hitler ingin mendirikan bangsa dengan ras yang paling unggul di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar