Selasa, 09 Agustus 2011

LRK KKN di Desa Piji - KKN Tim 1 Undip, Kecamatan Dawe

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan

No.

Permasalahan*

Lokasi

Sumber (P/M/D)**

1.

Perbaikan dan pembersihan jaringan drainase di Desa Piji

Desa Piji

P/ M

2.

Pembuatan jaringan drainase

Desa Piji

P/ M

3.

Papanisasi RT/ RW Desa Piji

RT/ RW

P

4.

Pembuatan data monografi Desa Piji

Balai Desa

P

5.

Pengadaan tempat sampah bagi masyarakat di Desa Piji

Balai Desa,

P/ M

6.

Pendataan penduduk

Desa Piji

P

7.

Peningkatan kemampuan pamong desa melalui pelatihan komputer di Desa Piji

Balai Desa

P

* Tuliskan semua permasalahan yang ditemukan selama sosialisasi

** P =Perangkat desa, M=Masyarakat, D= Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

Tabel 2. Prioritas Permasalahan

No.

Permasalahan

Alasan Pemilihan

1.

Perbaikan dan pembersihan jaringan drainase di Desa Piji

Musim penghujan yang terjadi seperti sekarang ini rawan menimbulkan penyakit bagi masyarakat di Desa Piji, misalnya demam berdarah, tipes, dan lain sebagainya. Salah satu sumber penyakit tersebut berasal dari jaringan drainase permukaan yang biasanya tersumbat oleh sampah, adanya longsoran kecil dari tanah di sekitarnya, rumput-rumput liar, dan lain sebagainya, sehingga jaringan drainase tersebut tidak lagi dapat mengalirkan air dengan lancar. Dengan melihat pertimbangan tersebut, maka akan lebih baik apabila mahasiswa KKN PPM mencoba untuk membantu masyarakat Desa PIji dengan mengadakan perbaikan dan pembersihan jaringan drainase, khususnya di sekitar tempat-tempat publik, misalnya Kantor Balai Desa, taman, dan lain sebagainya. Sebagai salah satu jaringan prasarana yang penting bagi masyarakat, yaitu untuk menampung air hujan dan air limbah, maka perbaikan dan pembersihan menjadi sesuatu yang penting dan signifikan.

2.

Papanisasi RT/ RW Desa Piji

Papanisasi merupakan suatu kegiatan pemberian papan nama yang dilakukan pada tempat-tempat tertentu di setiap RT/ RW Desa Piji. Latar belakang dilangsungkannya program kerja papanisasi ini, terutama berasal dari saran dari Kepala Desa Piji. Kepala Desa Piji menyatakan bahwa mahasiswa KKN PPM tahun lalu telah berhasil melakukan papanisasi pada sejumlah tempat yang strategis di Desa Piji, misalnya Posyandu, Balai Desa, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mahasiswa KKN PPM berikutnya diharapkan dapat melanjutkan program mahasiswa KKN PPM sebelumnya yang belum sempat dilakukan karena keterbatasan waktu pelaksanaan KKN PPM. Selain itu, pelaksanaan program kerja ini juga didasarkan atas pertimbangan bahwa belum ada papan nama untuk RT dan RW di Desa Piji, Kecamatan Dawe.

3.

Pembuatan data monografi Desa Piji

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, maka diperlukan adanya keterbukaan informasi dari masing-masing desa. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai sejumlah informasi yang menyangkut Desa Piji. Pada saat ini, data monografi yang dimiliki oleh Desa Piji masih berbentuk kertas yang belum dipublikasikan secara luas. Oleh karena itu, mahasiswa KKN PPM bermaksud untuk membantu Desa Piji menunjukkan data monografi yang telah dimiliki. Contoh dari data monografi ini adalah data jumlah penduduk dirinci berdasarkan atas jenis kelamin dan umum, jumlah ternak yang dibedakan berdasarkan jenisnya, dan lain sebagainya. Data monografi ini disajikan dalam bentuk diagram, tabel, dan grafik yang dibuat di atas papan tripleks berukuran besar, sehingga masyarakat luas dapat melihat kondisi Desa Piji, seperti jumlah ternak apa yang paling dominan di Desa Piji, dan lain-lain.

4.

Pengadaan tempat sampah bagi masyarakat di Desa Piji

Tempat sampah merupakan tempat yang digunakan untuk membuang barang-barang yang tidak berguna dan tidak lagi dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu, keberadaannya sangat penting untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar Desa Piji. Adanya tempat sampah yang berwarna-warni, cerah, mudah dilihat akan dapat merangsang masyarakat untuk selalu membiasakan membuang sampah kepada tempat yang disediakan. Tempat sampah yang diletakkan di tempat yang strategis, misalnya Balai Desa Piji, akan dapat menarik perhatian masyarakat. Apalagi, jika masyarakat telah ditanamkan sejak dini untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.

5.

Peningkatan kemampuan pamong desa melalui pelatihan komputer di Desa Piji

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini membawa perubahan bagi masyarakat, terutama dalam hal kemudahan di dalam mengakses komputer. Pada saat ini, perangkat komputer telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali pada tingkat desa/ dusun. Akan tetapi, permasalahannya terletak pada kekurangmampuan masyarakat untuk memanfaatkan perangkat komputer tesebut. Penggunaan komputer itu sendiri sangat diperlukan oleh perangkat Desa Piji untuk membantu masyarakat dalam mengurus kepemilikan surat-surat yang perlu disimpan dalam bentuk softfile, sehingga data akan tersimpan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, diperlukan suatu pelatihan bagi para perangkat desa mengenai tata cara penggunaan perangkat komputer dan mengenalkan bagaimana mengoperasionalkan komputer.

Tabel 3. Rencana Program KKN PPM

No.

No.Sektor

Nama Program

Bahan

Volume

Sumber Dana

1.

15.1.3.08

Perbaikan dan pembersihan jaringan drainase

Semen, batu bata jika diperlukan, pasir, alat-alat pertukangan, dan lain sebagainya

25 orang

2 x 6 jam

Masyarakat

Mahasiswa

Lain-lain

2.

15.1.2.07

Papanisasi RT/ RW

Kayu, gunting, 3 galon cat 5 kg, alat tulis, cetakan huruf besar dan kertas

11 orang

7 x 5 jam

Masyarakat

Mahasiswa

Lain-lain

3.

16.5.2.03

Pembuatan data monografi

Papan tripleks, kertas warna warni, dan alat tulis (penggaris, spidol, pensil, pulpen, dan sebagainya)

11 orang

7 x 6 jam

Masyarakat

Mahasiswa

Lain-lain

4.

15.1.3.06

Pengadaan tempat sampah

Cat, kuas, dan tempat sampah

20 orang

5 x 6 jam

Masyarakat

Mahasiswa

Lain-lain

5.

09.3.1.02

Peningkatan kemampuan pamong desa

Fotocopy buku pelatihan, perangkat komputer

20 orang

12 x 2 jam

Masyarakat

Mahasiswa

Lain-lain

Petunjuk Umum Penulisan Jurnal Tata Loka Jurusan PWK Undip

Petunjuk Umum
Setiap artikel yang dikirmkan dapat berupa 'laporan' suatu penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya atau berasal dari hasil review sebuah buku. Artikel minimal mengandung materi dan urutan: 1) judul artikel dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; 2) nama pengarang, lembaga, dan alamat untuk dihubungi; 3) abstraksi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; 4) pendahuluan; 5) metodologi; 6) temuan dan kajian atas temuan yang diperoleh; 7) kesimpulan dan atau rekomendasi; 8) ucapan terima kasih (jika diperlukan); dan 9) kepustakaan. Artikel menggunakan bahasa ilmiah baku, baik dalam bahasa Inggris atau Indonesia.


Petunjuk Penulisan
Naskah diketik dalam satu spasi, menggunakan font Arial; ukuran 11 inch; dan menggunakan program Word for Windows, maksimal 15 halaman kwarto atau dengan ukuran kertas (210 x 297 mm).


Judul
Judul artikel ditulis dengan huruf regular rata tengah, menggunakan font Arial ukuran 12 pt bold. Judul dirangkai dalam 13 kata dalam bahasa Indonesia dan 10 kata dalam bahasa Inggris. Nama penulis ditulis di bawah judul dengan format title case, sedangkan gelar penulis tidak perlu dicantumkan, tetapi harus mencantumkan instansi tempat penulis bekerja atau melakukan penelitian.


Abstrak
Abstrak merupakan intisari dari isi artikel sehingga di dalam abstrak harus tercantum secara jelas latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan analisis, serta kesimpulan akhir. Abstrak dan keywords ditulis dengan spasi tunggal, huruf yang digunakan adalah arial, ukuran huruf 10 pt dan ditulis miring atau dengan format Italic dan ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.


Isi
Artikel ditulis dengan format rata kanan kiri, menggunakan font Arial ukuran 11 pt. Format margin yang digunakan adalah margin atas 20 mm, margin bawah 20 mm, margin kanan 20 mm, dan margin kiri 30 mm. Batas header dan footer adalah 15 mm. Artikel ditulis dengan font Arial ukuran 11 pt, satu spasi dengan format dua kolom.


Sub Judul
Sub judul ditulis dengan format title case, yaitu huruf awal pada sauatu kata diawali huruf besar, menggunakan font Arial ukuran 11 pt. Ditulis huruf tebal tanpa garis bawah.


Gambar dan Tabel
Judul tabel/ gambar harus lengkap tetapi tidak boleh terlalu panjang, maksimal 13 kata. Judul tabel/gambar harus mengandung beberapa unsur, yaitu: jenis, letak/ lokasi, dimensi waktu, serta rincian mengenai satuan, wilayah, serta keterangan lain.

Penulisan judul tabel/gambar menggunakan huruf tebal dan besar, dengan alinemen rata tengah. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan Judul Gambar diletakkan di bawah gambar. Jarak antara tabel/ gambar dengan paragraf sebelumnya maupun sesudahnya adalah 1 spasi.

Huruf di dalam tabel/gambar berukuran lebih kecil yaitu 10 pt. Penulisan sumber pada tabel/gambar menggunakan ukuran huruf yang sama yaitu 10 pt diletakkan di bawah tabel pada tepi batas kiri tabel, sedangkan untuk gambar diletakkan dibawah gambar sebelum judul gambar dengan alinemen tengah. Jenis font yang digunakan tetap sama yaitu Arial.


Daftar Pustaka
Ketentuan umum yang harus diperhatikan adalah Daftar pustaka ditulis dengan spasi tunggal menggunakan font Arial dengan ukuran 10 pt. Jarak antara pustaka yang satu dengan lainnya adalah 1 spasi. Jika satu judul buku penulisannya lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya penulisannya masuk ke dalam (indent) sebesar 1 centimeter serta diharapkan daftar pustaka tidak hanya bersumber dari buku, namun juga beberapa jurnal yang sesuai.