Minggu, 15 Februari 2009

Lapangan Joyokusumo I

Lapangan Joyokusumo merupaan lapangan olahraga yang ada di Kabupaten Pati, dan Lapangan ini terletak di tengah kota, sehingga memiliki aksesibilitas yang tinggi dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Menurut saya, Joyokusumo ini adalah lapangan lapangan yang terbesar. Apakah ini hanya pendapat pribadi, saya tidak tahu, karena saya belum pernah melihat lapangan yang lain, misalnya lapangan di Kayen. Rata Penuh
FASILITAS
Fasilitas yang ada di Lapangan Joyokusumo ini cukup lengkap. Di sisi luar ada lapangan basket, lapangan tenis, lapangan voli, batu kerikil tajam, jalan aspal.

Lapangan basket
Ada dua buah lapangan basket dengan kondisi yang baik, lumayan untuk menampung orang-orang yang ingin menyalurkan bakatnya. Llapangan ini tidak pernah sepi, terutama di pagi dan sore hari. Kalau siang hari, tentu saja udaranya panas, ditambah dengan tidak adanya penutup yang melingkupi lapangan basket tersebut. Memang sudah terdapat pohon palem di sekitar lapangan, tetapi pohon palem saja tidaklah cukup untuk memberkan keteduhan. Pohon palem bukanlah termasuk pohon peneduh, tetapi sebagai pohon hias.

Lapangan Basket
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2008

Di dekat lapangan tersebut sudah terdapat bangku penonton. Namun, apabila sedang ada pertandingan basket, bangku tersebut tidak akan mampu menampung penonton yang seringkali berjubel. Mereka pun, suka atau tidak, harus duduk di rerumputan sekitar lapanagan. Tidak ada pilihan lain, kan?

Batu kerikil tajam
Batu kerikil tajam bukanlah batu biasa, melainkan batu yang memiliki kekuatan untuk merangsang titik-titik peka pada kaki dengan tujuan memperlancar aliran darah. Pokoknya, sakit sekali ketika saya melewati kumpulan bebatuan tersebut. Berarti, saya masih memiliki kepekaan yang tinggi. Daripada tidak merasakan apapun, yang malah bisa menjadi suatu hal yang membahayakan bagi kesehatan.

Saya pernah melihat seorang bapak yang melewati bebatuan sambil menggendong anaknya yang masih kecil. Hebat benar! Saya saja sering mengaduh kesakitan, padahal saya kan memiliki umur yang masih lebih muda daripada bapak itu.

Lapangan voli
Lapangan voli ini berada di sebelah selatan Lapangan Joyokusumo dan berada di dekat lapangan tenis. Di sekitar lapangan tersebut, ada tempat-tempat duduk yang terbuat dari semen. Tempat duduk ini biasanya digunakan untuk pacaran pada hari Sabtu malam. Sedangkan, lapangan voli ini sendiri ramai dikunjungi oleh anak-anak usia sekolah pada pagi hari. Debu yang berterbangan tidak menghalangi niat anak-anak untuk berlatih. Semangat yang patut untuk ditiru!

Lapangan tenis
Saya tidak begitu mengetahui lapangan tenis ini. Kesan yang pertama kali timbul di benak saya adalah perasaan ekslusif, seakan tertutup bagi orang lain yang tidak berkepentingan. Seandainya ada pertandingan tenis, tentu lapangan tersebut tidak akan memuat banyak penonton. Dan, mungkin saja pertandigan tidak akan berlangsung di situ, tetapi dipindahkan ke tempat lain.

Jalan aspal
Jalan aspal sebenarnya tidak termasuk ke dalam fasilitas di Lapangan Joyokusumo, karena jalan merupakan suatu prasarana yang mutlak harus dipenuhi. Jalan aspal di sekitar lapangan ini cukup luas, sehingga mampu menampung banyak orang. Setiap hari Minggu, jalan ini digunakan untuk kegiatan senam serta perdagangan berskala kecil, seperti PKL. Adakalanya pula, jalan aspal tersebut dipakai sebagai tempat balapan bagi para kawula muda. Namun, kelihatannya kegiatan drag-race ini sudah dilarang oleh pemerintah kabupaten.

Jalan Aspal
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2008

Jalan aspal sangat membantu masyarakat. Wah, bagaimana jadinya ya kalau jalan tersebut hanya berupa jalan berkerikil? Tentu bisa membahayakan para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar