Senin, 21 Juli 2008

Codot, Binatang Malam yang Jalang

Siapa yang tidak mengenal binatang malam yang satu ini? Binatang ini selalu berkeliaran mencari buah-buahan yang segar. Menggerogotinya dan kemudian meninggalkannya, hingga buah itu akhirnya menjadi busuk dan jatuh dari pohonnya.


Siapakah codot itu? Siapa? Mereka adalah orang-orang, cowok-cowok yang selalu mempermainkan cewek. Menghisap sarinya, berlalu begitu saja, dan dalam satu detik telah berganti memangsa buah yang lain. Apakah ini adil untuk kita, kaum perempuan?


Seringkali, kita … setelah mengalami patah hati yang menyakitkan, menjadi takut untuk merajut cinta kembali. Kita ragu, kita takut apakah nanti kita akan terluka untuk yang kedua kali. Kita ragu, kita takut apakah kekasih baru kita itu mencintai kita dengan tulus atau hanya sekedar menganggap kita sebagai mainan.


Cerita ini … dialami oleh saudara sepupuku, sebut saja namanya Bunga. Memang kisah percintaan ini biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita, tetapi yang patut kita cermati adalah bagaimana perasaan sepupuku itu.


Bunga mulai berpacaran sekitar 10 bulan yang lalu, dengan seorang cowok yang bernama Y. Tentu saja, pada awalnya mereka saling mencintai, cinta yang menggebu-gebu. Lha wong, sepupuku itu cantik dan baik. Y juga lumayan cakep. Mereka dinilai sebagai pasangan yang serasi. Namun, di balik itu, adikku sebenarnya sudah tahu bahwa Y itu seorang playboy tidak tahu diri yang senang merayu semua gadis (adikku adalah teman Y). Adikku ingin mengingatkan kepada Bunga, tetapi diurungkannya. Adikku takut bila dia disangka sirik atau iri, karena dia belum punya pacar.


Pada bulan pertama, semuanya masih berjalan lancar. Sms tidak pernah tidak datang, walaupun hanya untuk mengucapkan met bobok. Bahkan, hebohnya, paket IM3 200 SMS bisa habis hanya dalam 3 hari. Bunga pun kalau mau kemana-mana juga diantar. Saat itu, cinta mereka sangat membara. Mungkin, orang lain tidak kelihatan, karena dunia telah menjadi milik mereka berdua.


Bulan kesepuluh, Y mulai jarang mengirim sms kepada Bunga, mulai sering berbohong. Segala alasan dikemukannya, tetapi aku yakin bahwa sebenarnya hanya satu yang ingin dia ucapkan,” Aku bosan padamu.” Pada bulan itu juga, Y sudah selingkuh dengan cewek lain. Tidak hanya satu cewek, tetapi beberapa cewek sekaligus dia gandeng, dia rayu. Dia berhasil menggaet mereka satu persatu. Hingga akhirnya, Bunga tahu semuanya. Bunga pernah mengajak Y makan di cafe, tetapi Y tidak mau karena dia harus mengantar pamannya ke Semarang. Akhirnya, Bunga pun pergi sendiri. Namun, alangkah terkejutnya dia, ketika di cafe itu dia melihat Y sedang makan dengan cewek lain. Bunga pun mengajak putus dengan Y. Ya, kemudian mereka benar-benar putus. Tak lama kemudian, Y mengajak balikan dengan Bunga. Sayangnya, Bunga tidak tahu bahwa alasan Y kembali padanya adalah karena “rasa kasihan” belaka (menurut cerita teman adikku). Akhirnya, Bunga menerima Y hingga akhirnya putus kembali setelah Y memberikan pilihan pada Bunga untuk tetap memilih dia atau menjadi Deputi Pramuka. Dan, Bunga memilih jabatan Deputi.


Aku, sebagai seorang kakak sepupu ikut merasa prihatin dengan situasi yang dialami oleh Bunga. Aku menjadi tidak lagi dapat membedakan mana cinta yang tulus dan cinta yang dibalut dengan kepalsuan (Bunga hanya tahu bahwa Y masih sayang padanya, karena sikap Y di depan Bunga masih sangat manis). DASAR SERIGALA BERBULU DOMBA! DASAR BUAYA!


Mengapa kebanyakan cowok senang menyakiti hati perempuan? Apakah cinta yang diberikan padanya masih kurang? Mengapa cowok suka selingkuh dan ngegombal? Mengapa? Seakan-akan mereka berkuasa sepenuhnya terhadap ceweknya. Melarang ini itu, tidak jelas!


Bagi cowok-cowok yang playboy, SEMOGA KALIAN TERKENA HUKUM KARMA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar