Sabtu, 12 Juli 2008

Ikhlas. Just It!

Hari ini, aku medapatkan sebuah pelajaran yang berharga. Kita harus menjalani semuanya dengan hati yang ikhlas. Sebenarnya, siapa pun sudah mengetahui dan mengerti tentang hal tersebut, tetapi yang patut dipermasalahkan adalah adanya ketidakmampuan untuk menerapkannya. Termasuk aku !


Hari ini, aku mempunyai tugas kuliah yang harus kukerjakan. Namun, aku sangat malas untuk balik ke semarang (hingga jam 09.40 wib tadi, aku masih berada di pati). Tentu saja, dengan hati yang berat, akhirnya aku berangkat juga. Ternyata, allah mendengar keluh kesahku dan ingin memberikan sedikit pelajaran kepadaku. Untunglah, hanya ‘sedikit’ , kalau banyak aku nggak tahu apa yang akan terjadi padaku. Waktu perjalanan yang biasanya dapat ditempuh selama 3,5 jam molor menjadi 5 jam, karena berbagai sebab. Mulai dari lamanya waktu untuk menunggu bis dari pati (sekitar setengah jam lebih, hingga membuatku resah), terjadinya kemacetan yang cukup parah di demak, hingga satu jam waktu yang kubutuhkan hanya untuk menunggu bis kota menuju tembalang. Aku kecewa karena akhirnya tidak dapat ikut mengerjakan tugas itu biarlah perisitwa itu membuatku tersadar tentang arti dari keikhlasan.


O y, selain itu pernah juga kejadian dimana aku dan adikku terjatuh karena terserempet mobil. Aku ingat benar, karena hari itu adalah hari terakhir puasa setahun yang lalu. Pada waktu itu, aku merasa ogah-ogahan untuk mengikuti shalat Id (jangan sampai ditiru!) dan adikku juga malas untuk mengikuti takbiran di sekolahnya. Hasilnya, tentu saja aku dan adikku tidak dapat mengikuti kegiatan yang ada, karena harus beristirahat di rumah. Badan kita berdua pun babak belur dan linu semua di seluruh tubuh. Makanya, aku masih bersyukur bila hari ini aku hanya ‘sedikit dihukum’ oleh – Nya, dan tidak sampai terulang kembali peristiwa hampir setahun lalu itu. Yah, mungkin juga pada saat itu masih termasuk bulan suci yang penuh hikmah !!


Ihklas. We need it so much …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar