Berikut ini sedikit catatan teori olahraga yang saya miliki pada saat SMA.
Lompat jauh terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1. Gaya jongkok (gaya yang paling mudah)
2. Gaya tegak/lenting
3. Gaya berjalan di udara
Teknik dasar
1. Awalan
Digunakan oleh para pemula.
Fungsi : lompatannya dapat jauh
Cek mark sekitar 30-40 meter dan merupakan awalan yan baik. Jarak tersebut tidak terlalu dekat atau tidak terlalu jauh. Manusia pada jarak 30-40 meter dalam berlari dapat mencapai kecepatan maksimal. Pada papan tumpunya diberi plastilin, untuk melihat apakah kaki atlet tersebut dish atau tidak. Jika lari kita mencapai kecepatan maksimal, otomatis badan akan terlempar jauh ke depan.
2. Tolakan
Pada tolakan, kaki yang dijadikan tumpuan adalah kaki yang paling kuat. Pada orang normal, kaki kiri lebih panjang daripada kaki kanan (3-4 mm), dan tangan kanan lebih panjang dari tangan kiri.
3. Melayang
Gaya yang dipakai oleh seorang atlet, dapat dilihat saat melayang. Gaya berjalan di udara sulit untuk dilakukan dalam 2,5 langkah. Gaya berjalan di udara dapat dilakukan setelah atlet dapat melompat sepanjang 4 m. Tujuan gaya adalah menciptakan atau menambah prestasi seorang atlet.
4. Mendarat
Mendarat yang baik adalah mendarat pada ujung kaki diikuti badannya. Mendarat harus dilakukan dengan dua kaki untuk menghindari cedera badan dan berhubungan dengan keselamatan atlet. Kalau tidak, kaki tidak akan kuat menyangga badan kita dan tekanan kecepatan lari.
Lompat jauh terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1. Gaya jongkok (gaya yang paling mudah)
2. Gaya tegak/lenting
3. Gaya berjalan di udara
Teknik dasar
1. Awalan
Digunakan oleh para pemula.
Fungsi : lompatannya dapat jauh
Cek mark sekitar 30-40 meter dan merupakan awalan yan baik. Jarak tersebut tidak terlalu dekat atau tidak terlalu jauh. Manusia pada jarak 30-40 meter dalam berlari dapat mencapai kecepatan maksimal. Pada papan tumpunya diberi plastilin, untuk melihat apakah kaki atlet tersebut dish atau tidak. Jika lari kita mencapai kecepatan maksimal, otomatis badan akan terlempar jauh ke depan.
2. Tolakan
Pada tolakan, kaki yang dijadikan tumpuan adalah kaki yang paling kuat. Pada orang normal, kaki kiri lebih panjang daripada kaki kanan (3-4 mm), dan tangan kanan lebih panjang dari tangan kiri.
3. Melayang
Gaya yang dipakai oleh seorang atlet, dapat dilihat saat melayang. Gaya berjalan di udara sulit untuk dilakukan dalam 2,5 langkah. Gaya berjalan di udara dapat dilakukan setelah atlet dapat melompat sepanjang 4 m. Tujuan gaya adalah menciptakan atau menambah prestasi seorang atlet.
4. Mendarat
Mendarat yang baik adalah mendarat pada ujung kaki diikuti badannya. Mendarat harus dilakukan dengan dua kaki untuk menghindari cedera badan dan berhubungan dengan keselamatan atlet. Kalau tidak, kaki tidak akan kuat menyangga badan kita dan tekanan kecepatan lari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar