Jumat, 06 Maret 2009

Hubungan Tanpa Cinta

Kita sering melihat orang yang pacaran, dimanapun, kapanpun. Namun, apakah pernah kita berpikir, mereka pacaran untuk apa? Biasanya, mereka menjawab, agar mereka dapat lebih saling mengenal, mengerti bagaimana sifat dan segala hal tentang pasangan mereka sebelum melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu pernikahan. Akan tetapi, alasan tersebut saat ini jarang berlaku lagi. Negara ini semakin lama mengalami pergeseran nilai yang cukup ekstrim. Saat ini, cinta sudah memakai logika.

Ada seorang istri yang menjadi ibu rumah tangga, sedang suaminya sering marah-marah karena sang istri tidak pandai mencari uang. Padahal, sebagai seorang ibu rumah tangga, pekerjaan yang harus diselesaikan tidaklah ringan. Ada pula seorang suami yang berselingkuh atau menikah lagi dengan wanita lain, karena dia merasa sudah mencukupi segala kebutuhan istri pertamanya.

Keagungan cinta sudah lama menghilang, dan berganti dengan kompromi. Misal, sepasang suami istri yang menikah tanpa dilandasi oleh cinta. Oleh karena masing-masing sudah memasuki usia yang cukup matang dan juga memiiki pekerjaan yang tetap, mereka memutuskan untuk menikah. Tanpa ada cinta. Mungkin, saat ini cinta sejati bagaikan mimpi di siang hari.

1 komentar:

  1. asik juga ada anak pati yang pintar bermain kata-kata. Sedikit saya menemukan tulisan anak pati dalam situs-situs gratis begitu indah dan dalam seperti anda, bila tidak keberatan saya ingin mengenal anda....andang_pati@yahoo.com

    BalasHapus