Angin telah berubah arah
Membawa kepedihan yang menyentakkan
Perih, penuh kedukaan
Kini, tak ada yang peduli padaku
Aku seperti bayang kesepian
Seorang diri menentang waktu
Berjalan perlahan
Menapaki bebatuan tajam
Sahabat hanya sesaat
Dia telah berubah menjadi sosok lain
Tak kukenal, tak terduga
Dia tergerus oleh kemasyuran dunia
Melupakanku
Tak sekejapun merinduku
Anginku telah menjadi badai
Siap menghacurkanku, dengan tangannya
Dan, aku tak punya daya
untuk melawan
Aku tetap sahabatnya
Walau dia membenciku
Sekalipun dia melupakanku
30 Mei 2005
Selasa, 28 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar