Burung-burung menjadi saksi bisu
Akan kerasnya sikapmu, sifatmu
yang membuat aku selalu terdiam
dengan hati yang terluka
Aku tak mungkin ungkapkan
Semua dilema yang berkecamuk di dada
Karena, aku …
bukanlah wanita yang berani
menentang engkau
Guru yang telah mengajarkanku
perkembangan dunia
Dan, aku hanya mampu berharap
Engkau ‘kan berubah
Seiring dengan jalinan arus waktu
Menata kembali serpihan kehidupan
menjadi utuh
Hingga aku dapat tersenyum
Menyambutmu penuh bahagia
19 Juni 2006
Jumat, 14 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar