Taman langitku semakin memudar
Seiring senyummu yang mulai sirna
Diam …
Kosong …
Kini, hanya bayangmu yang tersisa
Kudekap dirimu
Tak bisa …
Hingga, aku terlempar
dalam samudra keputusasaan
Tenggelam …
Sisakan khayal fatamorgana
Lonceng kembali berdentang
Mengaburkan nyanyian cintaku
Dan, kumulai rasakan retak di hatiku
Keruntuhan telah menyapa
Tinggal menuju puing
19 September 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar